Kamis, 08 Desember 2011

Microsoft Buka 'App Store' ?

SAN FRANSISCO - Microsoft pada Selasa lalu dikabarkan mulai merayu pengembang, untuk membuka 'app store' pertamanya yang akan dibuka pada Februari mendatang.

Windows Store tersebut akan dibuka pada akhir Februari, ketika Microsoft merilis versi beta dari sistem operasi Windows 8 yang akan datang.

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut sumber-sumber yang dekat dengan Microsoft mengungkapkan sebuah rahasia bahwa kemungkinan besar Windows 8 versi beta akan hadir awal 2012. Sumber tersebut mengatakan generasi terbaru sistem operasi Windows tersebut akan melenggang pada Februari tahun depan.

"Saya pikir kita akan melakukan hal yang besar," ujar Vice president Windows Web Service, Antoine Leblond saat memberikan peninjauan tentang toko tersebut pada pengembang dan pers di galeri seni San Fransisco.

Dikutip Channel News Asia, Rabu (7/12/2011), Leblond mencatat bahwa kekuasaan sistem operasi Microsoft mencapai setengah miliar komputer di seluruh dunia. "Jangkauan Windows benar-benar besar dan tidak dapat ditandingi," lanjutnya.

Pengembang independen diharapkan dapat mencurahkan sumber daya mereka yang terbatas, serta membuat program untuk platform  dan menjanjikan pelanggan yang paling potensial. Sehingga dalam hal tersebut, Windows akan menjadi lebih cemerlang dari gadget Apple dan perangkat Android.
READ MORE - Microsoft Buka 'App Store' ?

Misteri OS BlackBerry Terbaru Akhirnya Terungkap


SINGAPURA - Kabar mengenai kesimpang-siuran sistem operasi (OS) terbaru BlackBerry akhirnya terungkap secara gamblang di ajang DevCon Asia 2011. Ini merupakan OS masa depan bagi BlackBerry dan disiapkan untuk menghadapi persaingan dengan platform lain.

Research in Motion (RIM) akhirnya membeberkan secara gamblang mengenai OS terbaru BlackBerry saat pembukaan acara DevCon Asia 2011. Sebenarnya informasi mengenai BlackBerry 10 sudah mulai diinformasikan di ajang DevCon Amerika Serikat (AS) pada 18-20 Oktober 2011.

Menurut George Staikos, VP Web Technologies RIM sebenarnya platform terbaru ini mulai dirilis di ajang DevCon AS yang diselenggarakan di San Francisco.

Menurut Staikos, OS platform BlackBerry 10 memiliki 3 pilar utama, atara lain di sisi sistem operasinya, penerapan teknologi baru dan penggunaan aplikasi yang bisa lintas platform. OS terbaru kali ini bersifat open source, sehingga memudahkan pengguna ketika mengunduh aplikasi yang mereka butuhkan.

"BlackBerry 10 merupakan OS yang bisa digunakan tidak hanya untuk perangkat smartphone, tapi juga bisa digunakan untuk tablet BlackBerry (PlayBook). Selain itu, kami juga akan mengembangkan teknologi cloud service yang nantinya dapat memberikan pengguna kenyamanan dan keamanan dalam menggunakan data pribadi mereka di perangkat BlackBerry," ujar Staikos, di Suntec Covenvention Centre, Singapura, Rabu (7/12/2011).

Tidak hanya itu, penggunaan HTML 5 pada OS terbaru RIM kali ini juga akan ditingkatkan, sehingga akan lebih cepat ketika melakukan browsing dan akan menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para pelanggan. Generasi terbaru dari OS BlackBerry yang dipadukan dengan pengembang aplikasi, akan membentuk sebuah kekuatan baru bagi BlackBerry.

Tentunya kekuatan baru ini ditujukan untuk bersaing dengan platform yang saat ini sedang populer, yakni Android dan iOS. Bahkan beberapa aplikasi Android kini juga bisa berjalan di OS BlackBerry (khusus PlayBook).
READ MORE - Misteri OS BlackBerry Terbaru Akhirnya Terungkap

Acer Komitmen Kembangkan Ultrabook di 2012

TAIPEI - Acer merupakan salah satu pemain notebook yang akan konsen untuk mengembangkan ultrabook pada 2012 mendatang. Perusahaan asal Taiwan ini berkomitmen untuk menjadi pemain utama ultrabook di dunia.

Popularitas notebook super tipis atau yang dikenal ultrabook memang semakin lama semakin membaik, seperti diketahui beberapa bulan lalu Acer baru saja merilis ultrabook yang diberi nama Aspire S3. Tampaknya Acer lebih mantap menamakan ultrabook-nya dengan nama Aspire sebagai brand yang sudah lama melekat pada semua notebook Acer sebelumnya.

Seperti dikutip Ubergizmo, Senin (5/12/2011), pertumbuhan pasar ultrabook secara global memang terkesan lambat namun sedikit demi sedikit terus tumbuh secara pasti. Acer menyatakan siap untuk memenuhi kebutuhan pengguna ultrabook, jika nanti permintaan bertambah banyak.

Bahkan untuk membuktikan komitmennya mengembangkan ultrabook, vendor asal Taiwan ini akan segera merilis generasi terbaru dari ultrabooknya pada April 2012 mendatang dengan menggunakan prosesor terbaru dari Intel yang dinamai Ivy Bridge. Padahal prosesor ini dikatakan akan dirilis pada Juni 2012.

"Kami berencana meluncurkan generasi kedua dari Aspire S3 di awal tahun depan dan diharapkan akan melipat gandakan penjualan sebelumnya. Saya pikir itu akan terjadi pada April tahun depan. Kami masih perlu melakukan sedikit desain ulang pada versi terbaru ini, dengan sedikit penyesuaian," ujar Grigory Nizovsky, Acer Middle East Country Manager.

Jika memang ekspektasi Acer benar mengenai pertumbuhan ultrabook yang akan terjadi tahun depan, maka persaingan ultrabook dan tablet akan menjadi satu hal yang menarik. Sebab keduanya merupakan perangkat komputer yang mudah dibawa dan sangat ringan.
READ MORE - Acer Komitmen Kembangkan Ultrabook di 2012

2 Miliar Chipset Mobile Bakal Dikapalkan Hingga 2016

CALIFORNIA - Firma peneliti pasar Jon Peedie Research (JPR), memprediksi bahwa akan ada dua milar chipset mobile yang dikapalkan ke seluruh dunia hingga tahun 2016.

Seperi yang dikutip dari TechRadar, Minggu (16/10/2011), dari 2 miliar chipset tersebut, 750 juta diantaranya diperuntukkan untuk ponsel pintar, sementara 869 juta keping lainnya akan diperuntukkan untuk feature-phone

Sementara sisa chipset lainnya diperuntukkan untuk tablet (300 juta keping), perangkat baca e-book (100 juta unit) dan konsol game (91 juta keping).

Untuk jenis chipset-nya, JPR mengatakan bahwa 'hampir semua chipset tersebut akan mampu menampilkan grafik 3D dan mendukung kamera tingkat tinggi'.

JPR juga memprediksi perusahaan penyuplai chipset akan terus bertambah hingga tahun 2016. 

"Saat ini hanya ada empat sampai lima perusahaan, untuk tahun 2016, mungkin akan bertambah hingga 16 buah," ungkap JPR.

"Semua chipset akan berbagi fungsionalitas dan kemampuan yang sama. Tidak ada yang bakal menyerang satu sama lain, setidaknya dalam waktu dekat," ujar pihak JPR.

Meski dua miliar chipset terlihat cukup banyak, JPR mengatakan bahwa 1,5 miliar chipset akan dikapalkan pada akhir 2011, jadi bukanlah sebuah lonjakan yang drastis.

Belum pasti juga apakah feature-phone masih akan mendominasi pasar dunia pada tahun 2016, mengingat masih besarnya suplai chipset untuk perangkat tersebut.
READ MORE - 2 Miliar Chipset Mobile Bakal Dikapalkan Hingga 2016

Hacker Hadirkan OS Android 4.0 di Kindle Fire

CALIFORNIA - Sistem operasi terbaru Google, Android 4.0 tampaknya membuat banyak orang tak sabar menunggu kehadirannya di berbagai perangkat. Terkini, seorang hacker berhasil membawa sistem operasi Google, Android 4.0 ke Amazon Kindle Fire.

Sebuah demonstrasi singkat mengenai Kindle Fire yang menjalankan Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS) ini telah diposting ke YouTube.

Tidak banyak memang yang ditampilkan dalam posting video tersebut, mengingat ini baru merupakan tahap awal projek.

Dilansir The Inquirer, Kamis (8/12/2011),pada video tersebut terlihat dengan mudahnya layar sentuh bekerja, juga bisa melihat adanya home screen dan menu aplikasi serta informasi tantang tablet tersebut yang menunjukkan versi Android tersebut.

Sang hacker, G1011999 yang diberi nama Stephen mengakui bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, termasuk mendapatkan operasional WiFi dan audio. ICS sepertinya telah membuatnya tertarik menjalankan sistem operasi tersebut pada Kindle Fire.

Menurutnya, hardware tersebut cukup baik tapi sayangnya perangkat lunaknya terbatas.

Dia juga mengumumkan akan memulai sebuah projek open source dan merilis kodenya agar orang-orang dapat melihatnya.
READ MORE - Hacker Hadirkan OS Android 4.0 di Kindle Fire

Plantronics Luncurkan Wireless Headset Mini untuk Smartphone

JAKARTA - Para pengguna ponsel cerdas yagn ingin bicara sambil melakukan tap, swype, atau mengetik, akan dapat menggunakan headset nirkabel ini pada awal tahun depan.

Plantronics, sebuah perusahaan elektronik yang memproduksi perangkat komunikasi ini, menawarkan sebuah headset nirkabel seberat 7 gram dan fitur stereo bluetooth. Marque M155 besutan Plantronics tersebut dapat dipasangkan pada smartphone seperti iPhone dan Adroid, menggunakan panduan suara (voice-guided).

"Pengguna smartphone ingin menggunakan kelebihan dari telepon mereka untuk melengkapi dan mempermudah kesibukan mereka,” kata Elizabeth Hamren, vice president of marketing, Plantronics, dalam rilisnya, Kamis (8/12/2011).

“Marque memungkinkan mereka untuk menikmati kemampuan lengkap smartphone mereka, baik saat sedang berbicara, mendengarkan musik atau podcast, dan semuanya dikemas dalam perangkat yang berpenampilan menarik dan memiliki beban super ringan," tambahnya.

Headset mini nirkabel yang baru diluncurkan ini juga menyediakan aplikasi Myheadset, yang dapat diunduh lewat Android App Sore. Aplikasi tersebut berguna untuk melakukan sound check dan membiasakan pengguna dengan fungsi tambahan dari headset, seperti streaming musik.

Marque M155 akan tersedia dengan harga Rp 699.900 di TokoPDA, Infinite, iBox, Dukomsel dan Bhinneka.com mulai Januari 2012.
READ MORE - Plantronics Luncurkan Wireless Headset Mini untuk Smartphone

Pengguna Mobile Internet Indonesia Hanya 8 Persen

JAKARTA - Hasil penelitian Yahoo! Net Index 2011, menunjukkan peningkatan dalam akses mobile internet di sebagian besar Asia Tenggara, dengan Indonesia menempati posisi teratas ranking pertumbuhan tersebut.

Dibandingkan kondisi pada tahun 2009 lalu, Indonesia mengalami peningkatan sebesar 160 persen. Pendorong pertumbuhan mobile internet ini adalah generasi muda pria (15-24  tahun) yang memiliki akses ke perangkat ponsel pintar.

Harga perangkat pintar tersebut umumnya di bawah USD200 dan hadir bersama paket data yang murah, fungsi pesan panggilan dan sms, kemudahan akses web mobile serta beragam fitur multimedia.

Penelitian tersebut juga menyebutkan, saat ini Indonesia memiliki biaya bulanan mobile internet paling rendah (rata-rata sekira USD12,5), posisi selanjutnya adalah Filipina (USD13,1), Malaysia (USD15), dan Vietnam (USD24).

"Dengan hanya 8 persen dari populasi di Indonesia yang menggunakan mobile internet (menurut IDC Agustus 2011 sejumlah 20 juta), ada potensi besar yang belum tersentuh oleh Yahoo! untuk mendapatkan wawasan lebih dalam melalui penelitian Yahoo! Net Index 2011," kata David Jeffs, Kepala Yahoo Insights, dalam rilisnya, Kamis (8/12/2011).

"Yahoo! telah menjadi yang terdepan dalam mengetahui pola kebutuhan pasar dan telah menghadirkan layanan berbasis lokasi di Indonesia, serta akan terus memanfaatkan berbagai peluang pasar dan menghadirkan produk serta layanan berbasis mobile," tambahnya.

Temuan dari penelitian Yahoo! Net Index 2011 juga menyatakan bahwa Nokia merupakan merek yang dominan digunakan untuk mengakses internet secara mobile (46 persen), diikuti oleh BlackBerry (10 persen), dan Nexian (9 persen). 


READ MORE - Pengguna Mobile Internet Indonesia Hanya 8 Persen